Wednesday, August 13, 2008

Tips Memilih Perusahaan Asuransi Jiwa

Dalam memilih perusahaan Asuransi Jiwa, salah satunya adalah dengan menilai reputasinya. Reputasi tersebut bisa kita nilai dari tiga hal, yaitu :
Reputasi Pelayanan
Reputasi Keuangan
Reputasi Pemilik dan Manajemen

Reputasi Pelayanan

Cara menilai reputasi pelayanan, salah satu caranya adalah dengan mendatangi sendiri kantor Perusahaan Asuransi tersebut. Atau minimal Anda tahu di mana kantornya berada. Nilailah pelayanan yang diberikan ketika Anda mendatangi perusahaan itu. Dengan mendatangi sendiri perusahan tersebut maka Anda dapat mengetahui kualitas pelayanan seperti apa yang akan Anda temui ketika Anda harus datang sendiri kelak, misalnya, dalam mengurus uang pertanggungan Anda. Ini bisa dilakukan apabila perusahaan Asuransi Jiwa tersebut menganut sistem bancassurance. Contoh : AxaMandiri, Asuransi Cigna, dan lain-lain.

Apabila perusahaan Asuransi Jiwa tersebut menggunakan sistem agency, pilihlah agen asuransi yang benar-benar memiliki atitutude yang baik, dapat menjelaskan produk dengan sebaik-baiknya demi kepentingan nasabah (bukan kepentingan dirinya, seperti atas dasar demi mendapatkan komisi yang lebih besar), memiliki emosi yang kuat pada saat menjelaskan produk yang dijualnya. Contoh : Prudential, Astra CMG, Manulife, dan lain-lain.

Reputasi Keuangan

Menilai Reputasi Keuangan adalah dengan menilai Laporan Keuangan perusahaan tersebut yang bisa Anda minta atau Anda lihat di media cetak maupun di media elektronik. Nilailah seberapa besar kekuatan modal perusahaan tersebut dibandingkan dengan perusahaan yang lain. Nilai juga seberapa bagusnya arus kas dari perusahaan tersebut. Dalam dunia asuransi, dikenal istilah RBC atau Risk Based Capital. Ini adalah sebuah cara untuk menilai kesehatan perusahaan asuransi Anda.

Pilihlah Perusahaan Asuransi yang memiliki RBC di atas 120 persen. Kalau Anda bingung apa itu RBC, cukup tanyakan saja berapa RBC perusahaan asuransi Anda kepada agen asuransi Anda atau klik di sini. Kalau agak lebih sedikit dari 120 persen, artinya lumayan, tapi mesti pikir-pikir lagi. Kurang dari itu, lebih baik cari yang lain. Saran saya, plilihlah perusahaan asuransi yang memiliki RBC jauh di atas 120%.

Reputasi Pemilik dan Manajemen

Perhatikan juga siapa pemilik mayoritas dan siapa pengelola dari Perusahaan Asuransi Anda. Lihat apakah mereka memiliki reputasi yang tercela di masyarakat. Memang, terkadang hal ini mungkin terlihat agak subyektif, tetapi tidak ada salahnya kalau Anda mengenal siapa pemilik dan siapa pengelola perusahaan asuransi Anda. Kalau mereka memiliki reputasi yang tercela, hindari dengan segera.

Tips lainnya, kalau Anda memilih perusahaan Asuransi Jiwa joint venture, Anda dapat melihat bagaimana reputasi dari perusahaan asing tersebut di berbagai negara lain. Agen asuransi Anda biasanya memiliki kumpulan berita tentang bagaimana reputasi perusahaan asing tersebut di sejumlah negara lain.

Dan jika memilih perusahaan Asuransi Jiwa lokal (bukan joint venture), maka pilihlah perusahaan yang memiliki reputasi “tahan banting”, yaitu perusahaan yang cukup tua dan sudah pernah melalui berbagai macam krisis. Kalau perusahaan Asuransi Jiwa tersebut merupakan bagian dari sebuah grup usaha besar (konglomerat), maka coba lihat juga bagaimana kinerja dari grup usaha besar tersebut. Ini karena kadang-kadang, meruginya salah satu perusahaan dalam grup usaha besar bisa saling mempengaruhi keuntungan dan kerugian dari perusahaan lainnya yang terdapat dalam grup usaha tersebut.

Kesimpulan

Dari tips-tips sederhana di atas dapat membantu Anda mengurangi risiko tidak dibayarnya klaim Anda oleh si perusahaan asuransi. Yang paling penting, jangan lantas Anda jadi takut untuk ikut asuransi.

Disadur sebagian dari www.perencanaankeuangan.com

No comments: