Saturday, August 16, 2008

Hati-Hati Dengan Kartu Kredit Abn Amro

Hati-Hati Dengan Kartu Kredit Abn Amro
13 Agustus 2008


Saya adalah salah satu pemegang card holder dari Abn Amro dengan nomor kartu 5120-2122-52**-2453 yang pada saat apply pertama kali bahwa fasilitas iuran tahun pertama dan iuran tahun berikutnya akan free apabila saya bisa menggunakan credit card ini dengan melakukan minimum 10 transaksi dalam 1 tahun.
Dan pada saat masuk tahun kedua (2006) ternyata saya dikenakan iuran tahunan dan pada saat menerima billing statement, saya langsung menghubungi pihak call center untuk menanyakan hal itu. Dan oleh pihak call center saya dikonfirmasikan bahwa akan dihubungi mengenai hal ini.
Tapi sampai dengan billing statement bulan berikutnya tidak ada follow up sama sekali dari pihak Abn Amro. Saya menelpon kembali ke pihak call center tapi jawabannya masih sama saja. Akhirnya saya berinisiatif sendiri pada tanggal 21 september 2006 untuk menyurat dan menutup kartu kredit tersbut ke abn amro.
Beberapa hari sebelumnya saya menerima telpon dari pihak abn amro bahwa kartu kredit saya diindikasikan ada penipuan jadi untuk sementara tidak dapat digunakan lagi karena diblokir dan saya menyampaikan juga untuk apa diblokir karena kartunya juga sudah telah saya tutup jadi tidak perlu diterbitkan lagi yang baru.

Ternyata dibulan-bulan berikutnya billing statement dan sms2 promo2 kartu kredit Abn Amro tetap saya terima. Dan akhirnya pada bulan desember saya menelpon kembali ke call center Abn Amro dan jawaban dari mereka sangat tidak memuaskan dan sangat tidak membantu. Saya berinisiatif untuk menyurat ke card center Abn amro jakarta tepatnya per tanggal surat 18 Desember 2006 mengenai kelanjutan dari masalah ini tapi ternyata tidak ada tanggapan sama sekali.

Kira2 dibulan februari 2007, 2 orang debt collector dari pihak Abn amro yang mendatangi saya untuk menagih tunggakan kartu kredit saya. Saya katakan ke mereka bahwa tunggakan yang muncul itu bukan dari hasil transakasi pembelanjaan tapi dari iuran annual fee yang seharusnya dijanjikan ke saya itu gratis. Dan itu bisa dicheck. Dan saya juga mengcopy 2 surat penutupan yang saya kirimkan ke card center jakarta dan memberikan ke mereka untuk dilakukan pengecekan.
Dan saya mengatakan ke mereka bahwa ini bukan masalah jumlah uangnya tapi dengan diperlakukan seperti ini, saya merasa ditipu.

Setelah itu tidak pernah ada follow up dari pihak abn amro. Sampai akhirnya di bulan juli 2008 ini secara tidak sengaja saya mengetahui bahwa ternyata masalah ini masih terus berlanjut. Di tanggal 7 agustus 08 saya menelpon kembali ke call center abn amro dan saya diminta untuk menghubungi bagian collection karena kartu saya sudah ditangani oleh bagian itu. Setelah saya mencoba menghubungi bagian colection beberapa kali tapi telpnya sibuk terus, akhirnya saya menghubungi kembali call center untuk mencari informasi no telpon yang lain. Dan telp saya di terima oleh mba Yuni yang mengkonfirmasikan bahwa hanya itu no telpon bagian collection. Dan kalo memang telp nya gak bisa tersambung, saya diminta untuk mencoba terus sampai telp tsb tersambung. Suatu jawaban yang seenak aja gak ada solusi sama sekali. Benar2 mengecewakan.

Akhirnya sekitar jam 16.13 wita, akhirnya telpon saya tersambung, dan telpon saya diterima oleh mba Karin bagian collection. Setelah menceritakan perihal kartu kredit saya ini, malah saya diminta untuk menghubungi call center lagi. Benar2 binggung saya dibuatnya. Saya merasa seperti dipingpong2 padahal saya ingin kejelasan dan berniat menyelesaikan permasalahan kartu kredit saya.
Akhirnya mba karin dengan berat hati berjanji untuk mengkonfirmasikan ke saya mengenai hal.

Tapi sampai dengan hari dimana saya mengirimkan email ini tidak ada follow up dari pihak abn amro. Saya benar2 sangat kecewa dengan card center abn amro, dan saya berjanji tidak akan pernah mau menggunakan kartu ini lagi. Saya juga menyampaikan ke keluarga , teman2 dan relasi2 saya untuk berhati2 dalam mengapply kartu kredit abn amro.

Terima kasih

Merlina W
Jl. Cendrawasih No. 32
Makassar

No comments: