Monday, October 20, 2008

HSBC Akuisisi Bank Ekonomi

HSBC Akuisisi Bank Ekonomi
detikFinance

Jakarta - The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) akhirnya mengakusisi PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. HSBC mengakuisisi 88,89 persen saham Bank Ekonomi senilai US$ 607,5 juta (Rp 5,953 triliun) atau setara Rp 2.452 per saham.

Demikian laporan HSBC kepada Bursa London, Senin (20/10/2008). HSBC mengambil alih Bank Ekonomi melalui anak usahanya HSBC Asia Pacific Holdings (UK) Limited. Pembayaran akuisisi akan dilakukan secara cash dari dana internal HSBC.

Akuisisi ini akan meningkatkan bisnis perbankan komersial HSBC di Indonesia, memperpanjang keberadaan ritel di sektor perbankan dan melipatgandakan jaringan HSBC di Indonesia dengan 190 outlet di 24 kota.

"Akuisisi ini meningkatkan kehadiran kami di Indonesia, menempatkan kami pada tiga bank asing besar di negara ini. HSBC akan memberikan secara penuh lokal, regional dan internasional kemampuan kami untuk memperluas basis pelanggan Indonesia, yang menawarkan lebar dan kedalaman produk dan layanan berkualitas HSBC yang terkenal," ujar Sandy Flockhart, HSBC Holdings plc Executive Director and Chief Executive Officer of HSBC Asia Pacific.

Sedangkan Rakesh Bhatia, CEO HSBC Indonesia menambahkan kemampuan Bank Ekonomi dalam pembiayaan UKM dan ritelnya akan melengkapi HSBC di semua lini bisnis.

Dari perjanjian ini, HSBC mengambil alih 38,84 persen saham dari PT Lumbung Artakencana, 38,6 persen dari PT Alas Pusaka dan 11,45 persen dari investor individu Bank Ekonomi.

Sesuai ketentuan Indonesia, HSBC diharuskan melakukan tender offer atas sisa saham 10,11 persen yang masih dimiliki investor lainnya.

Bank Ekonomi didirikan pada 1989 dan kini berkembang dengan 2.200 karyawan dan 86 kantor cabang di seluruh Indonesia.

Pada 17 Oktober, Bank Ekonomi memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 4,62 triliun dan menyetor untung sebelum pajak selama bulan Januari-September 2008 sebesar Rp 231 miliar. Untuk memperoleh izin akuisisi ini, HSBC akan meminta izin kepada otoritas terkait

No comments: