Saturday, September 20, 2008

Bank investasi

Bank investasi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Bank investasi membantu perusahaan dan pemerintah serta lembaga-lembaga pemerintahan dalam menggalang perolehan dana dengan cara penerbitan dan penjualan efek di pasar modal. Bank investasi ini berperan dalam memberikan nasehat-nasehat strategis untuk melakukan penggabungan usaha (merger) dan akuisisi serta berbagai jenis transaksi keuangan lainnya.

Bank investasi ini juga berperan sebagai pialang bisnis dalam mewakili nasabahnya melakukan transaksi perdagangan. Namun dalam beberapa tahun garis pemisah antara kedua jenis struktur ini telah kabur terutama karena bank komersial juga menawarkan jasa bank investasi.

Di Amerika, Undang-undang Glass-Steagall Act diciptakan pada awal kebangkitan pasar modal dari kejatuhannya pada tahun 1929 yang melarang bank untuk merangkap menjadi penerima deposito serta menjadi penjamin emisi saham dan obligasi ; undang-undang ini akhirnya dibatalkan pada tahun 1999 oleh undang-undang Gramm-Leach-Bliley Act.

Bank investasi ini juga harus dibedakan dengan pialang saham yang melakukan kegiatan usaha dalam transaksi penjualan dan pembelian saham, obligasi, reksadana. Namun beberapa perusahaan melakukan kegiatan usaha rangkap dengan menjadi pialang dan bank investasi, ini dilakukan juga termasuk oleh perusahaan keuangan besar yang terkenal diseluruh dunia.

Kebanyakan bank investasi terlibat sangat jauh dalam penyediaan jasa keuangan tambahan bagi nasabahnya, seperti misalnya melakukan transaksi-transaksi perdagangan derivatif, obligasi, valuta asing, komoditi, dan saham.

Karakteristik yang digunakan pada bank investasi hingga hari ini kebanyakan adalah hanya dari "sisi penjual" nya saja yaitu perdagangan surat berharga atau saham ( misalnya memfasilitasi transaksi, pencipta pasar), atau mempromosikan saham ( misalnya sebagai penjamin emisi, analis, dll).

"sisi beli" nya diwakili oleh dana pensiun, reksadana, dana lindung nilai dan investor publik yang menjadi pengguna jasa mereka guna memperoleh keuntungan maksimal dari investasinya. Namun banyak perusahaan juga yang memiliki kedua komponen ini.

Daftar isi [sembunyikan]
1 Struktur organisasi bank investasi
1.1 Kegiatan utama dan unit-unitnya
2 Daftar bank investasi
2.1 Konglomerat keuangan
2.2 Bank investasi independen
3 Lihat pula
4 Catatan kaki



[sunting] Struktur organisasi bank investasi

[sunting] Kegiatan utama dan unit-unitnya
Fungsi utama dari bank investasi adalah melakukan pembelian dan penjualan produk atas nama nasabahnya maupun atas nama bank sendiri. Bank investasi mengambil alih resiko melalui perdagangan hak yang dilakukan oleh si pedagang yang tidak berhubungan langsung dengan nasabahnya.

Suatu bank investasi terdiri dari beberapa unit yang terbagi atas lini depan (front office), lini tengah (middle office) dan lini belakang (back office) yang masing-masing memiliki kegiatan sebagai berikut :

Lini depan atau front office adalah merupakan aspek tradisional dari bank investasi yang tugasnya memberikan bantuan kepada nasabah dalam menggalang dana melalui pasar modal serta memberikan nasehat dalam proses penggabungan usaha dan akuisisi. Bank investasi menyodorkan suatu gagasan yang dibawa ke rapat-rapat dengan nasabahnya dengan harapan agar gagasannya ini mebuahkan hasil berupa mandat dari nasabahnya untuk melaksanakan transaksi atas nama nasabah tersebut. Apabila mandat sudah diperoleh maka bank investasi bertanggung jawab untuk menyiapkan seluruh materi yang dibutuhkan dalam transaksi tersebut dimana dapat melibatkan investor yang berminat membeli penerbitan surat berharga, melakukan koordinasi dengan pihak penawar ataupun melakukan negosiasi dengan perusahaan yang menjadi target penggabungan usaha.
Manajemen investasi ( lihat artikel utama : Manajemen investasi adalah manajemen profesional dari berbagai surat berharga (saham, obligasi dan lain-lain), yang melakukan tugasnya guna memperoleh imbal hasil investasi sesuai dengan yang menjadi tujuan dari investornya. Investor mereka dapat berupa perusahaan (asuransi, dana pensiun, perusahaan) ataupun investor perorangan (yang kesemuanya melakukan investasi dalam bentuk kontrak investasi atau seringkali melalui kontrak investasi kolektif misalnya reksadana)
Pasar keuangan yang terdiri dari penjualan, perdagangan, analisa dan strukturisasi.
Penjualan dan perdagangan biasanya merupakan suatu bagian yang menghasilkan pemasukan utama bagi bank investasi. Dalam proses menciptakan pasar, pedagang akan menjual dan membeli produk keuangan dengan tujuan untuk menghasilkan peningkatan nilai perdagangan. Penjual adalah istilah yang digunakan bagi team penjualan bank investasi yang bertugas untuk menghubungi lembaga-lembaga keuangan dan investor yang berpotensi guna menawarkan ide perdagangan serta menerima pesanan transaksi perdagangan dari investor tersebut dan melanjutkan pesanan tersebut ke meja perdagangan ( trading desk) utuk dilaksanakan.
Analis adalah divisi yang melakukan analisa terhadap perusahaan serta memberikan laporan tertulis mengenai prospeknya, biasanya diserta dengan peringkat beli atau jual. Divisi ini tidak menghasilkan pemasukan dimana hasil kerjanya digunakan sebagai bahan masukan bagi nasabah dalam melaksanakan perdagangan.
Strukturisasi adalah divisi yang berhubungan dengan perdagangan derivatif divisi ini bermain dengan tehnik yang tinggi dengan sejumlah karyawan dalam menciptakan struktur yang kompleks yang dapat memberikan imbal hasil yang lebih besar daripada deposito.
Lini tengah atau middle office

Manajemen resiko berperan dalam menganalisa pasar dan resiko kredit dari perdagangan nasabahnya yang dituangkan dalam neraca perdagangan harian nasabah dan menentukan batasan jumlah modal yang dibutuhkan sehingga nasabah diperkenankan melakukan perdagangan guna mencegah gagal bayar dalam perdagangan tersebut.
Lini belakang atau back office

Operasional berperan dlam melakukan pengecekan data perdagangan untuk memastikan bahwa telah sesuai dengan ketentuan , memastikan tidak terjadi kesalahan serta melaksanakan transaksi transfer yang diperlukan.
Teknologi

Setiap bank investasi yang utama memiliki sejumlah perangkat lunak yang diciptakan oleh tim teknologi yang juga bertanggung jawab atas komputer dan sarana telekomunikasi. Teknologi telah berkembang dengan pesat dimana sekarang perdagangan telah dilakukan secara elektronik. Dengan menggunakan suatu algoritma yang rumit maka program ini dapat digunakan untuk melaksanakan lindung nilai secara otomatis.

Konglomerat keuangan
Konglomerat jasa keuangan yang besar, melakukan kombinasi dari bank komersial dan bank investasi bahkan juga asuransi. Berdasarkan undang-undang Gramm-Leach-Bliley Act tahun 1999 maka kombinasi tersebut di Amerika adalah melawan hukum. Dalam daftar dibawah ini yang diberi tanda kurung adalah bank investasi yang merupakan afiliasi.

Allianz (Dresdner Kleinwort)
Bank of America (Banc of America Securities)
BNP Paribas
BMO (BMO Capital Markets)
Barclays (Barclays Capital)
Calyon
CIBC (CIBC World Markets)
Citigroup
Credit Suisse
Deka Bank
Deutsche Bank
Fortis Bank
HSBC
ING Group
JPMorgan Chase (JPMorgan Securities, Inc.)
Kaupthing Bank
KBC Bank (KBC Financial Products)
KeyCorp (KeyBanc Capital Markets)
Mizuho Financial Group (Mizuho Corporate Bank)
Monte dei Paschi di Siena (MPS Finance)
Nomura Securities Co., Ltd. (Nomura Securities Co.)
Bank of Nova Scotia (Scotia Capital)
Rabobank
Royal Bank of Scotland
Royal Bank of Canada (RBC Capital Markets)
Grupo Santander
Société Générale
Toronto-Dominion Bank (TD Securities)
UBS AG
Unicredit (Unicredit Group)
Wachovia (Wachovia Securities)
Wells Fargo (Wells Fargo Securities)



Bank investasi independen
Bank investasi ( Penjamin emisi ) yang tidak berafiliasi dengan bank adalah sebagai berikut :

A.G. Edwards
Bain Capital
Bear Stearns
Boenning & Scattergood
Canaccord Adams
C.E. Unterberg, Towbin
Close Brothers Group
Cowen Group, Inc.
Dresner Partners
Edward Jones Investments
Ferris, Baker Watts Inc.
Financo, Inc.
Friedman Billings Ramsey
Gabelli
Genuity Capital Markets
Goldman Sachs
Greenhill & Company
Harris Williams & Company
Hilco Corporate Finance, LLC
Houlihan Lokey Howard & Zukin
Investec
Janney Montgomery Scott
Jefferies & Co.
Jordan, Knauff & Company
Keefe, Bruyette & Woods
Ladenburg Thalmann
Lazard Capital Markets (spun off from Lazard 2005)
Legg Mason
Lehman Brothers
Macquarie Bank
The McLean Group
Merrill Lynch
Miller Buckfire
Morgan Stanley
Needham & Company
Newbury Piret
Newsouth Capital Management inc.
NIBC
Noble Bank (UK)
Nomura

No comments: