Saturday, September 20, 2008

Belajar Tiada Akhirnya, Asal Mau

Belajar Tiada Akhirnya, Asal Mau


Oleh Andi Suruji

Hakikatnya, nasabah ingin berhubungan dengan agen asuransi jiwa yang berpengetahuan cukup, cakap, dan terampil. Mereka lebih suka berhubungan dengan agen asuransi jiwa yang berdedikasi, berpengetahuan, dan terampil dalam menyelesaikan masalah keuangan saat ini dan problem pada masa yang akan datang.

Itu sebabnya, untuk bisa meraih sukses, agen asuransi yang bermutu harus mau menginternalisasi keterampilan dan pengetahuannya secara memadai, disertai komitmen untuk memegang etika profesi. Jika demikian, mereka bisa menjadi konsultan yang bermutu bagi masyarakat yang bermutu.

Untuk mendorong profesionalisme agen, AAJI dan perusahaan asuransi menerapkan sejumlah langkah. AAJI sejak tahun 2003 menyelenggarakan program sertifikasi agen. AAJI juga secara rutin menggelar malam penghargaan untuk para agen asuransi jiwa, yang bertujuan memberikan motivasi kepada para agen.

Secara internal, perusahaan asuransi juga melakukan audit pada para agennya. Tujuannya untuk mengetahui apakah para agen telah memasarkan produk secara benar atau tidak. Untuk meningkatkan kualitas para agen, sejumlah perusahaan asuransi bahkan membangun pusat-pusat pelatihan.

AAJI dan Life Office Management (LOMA) serta Life Insurance Marketing & Research Association (LIMRA), dua lembaga internasional yang fokus pada kegiatan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan layanan konsultasi industri asuransi; pada Maret 2007 menandatangani kerja sama di bidang pelatihan bagi agen asuransi jiwa di Indonesia.

Melalui kerja sama ini, kedua pihak akan menyusun continuing professional development (CPD) program, yaitu program pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan mutu dan profesionalisme agen asuransi jiwa di Indonesia.

Profesionalisme agen asuransi jiwa merupakan kebutuhan mutlak, di tengah pertumbuhan industri asuransi jiwa yang semakin cepat dengan produk kian bervariasi.

Para agen asuransi jiwa juga harus memiliki etika yang tinggi sebagai bagian dari sikap profesionalisme tadi. Karenanya, para agen dipacu untuk terus meningkatkan diri, antara lain melalui program CPD ini, supaya kompeten dan memiliki kemampuan bertaraf internasional.

Karena itu, upaya untuk mempersiapkan program pelatihan yang mengacu pada standar internasional dinilai sebagai cara yang terbaik untuk melahirkan agen tangguh dan profesional.

Modul yang disiapkan dalam program CPD sangat diperlukan untuk meningkatkan keahlian dan pengetahuan agen agar dapat melayani serta memberikan masukan atau informasi yang tepat kepada klien atau calon nasabah.

AAJI berkomitmen untuk menerapkan standar mutu internasional melalui kerja sama dengan LOMA dan LIMRA. Standar mutu itu tentu akan disesuaikan dengan kondisi di Indonesia.

Presiden dan CEO LOMA Thom P Donaldson mengatakan, regulator dan industri asuransi di berbagai belahan dunia saat ini memang telah memacu agen asuransinya untuk mendapatkan standar pendidikan minimum.

Tentu saja agar mereka dapat memberikan pelayanan bermutu dan profesional kepada kliennya. Untuk itulah, LOMA-LIMRA sebagai lembaga pendidikan asuransi tertua di dunia mempersiapkan program CPD.

Menurut Managing Director Southern Asia Oceania Region LIMRA Mark Lamb, sebagai partner yang berpengalaman dalam membantu perusahaan asuransi merekrut dan mengembangkan kemampuan para agen, manajer, dan eksekutif asuransi, LIMRA menyambut gembira kerja sama antara LOMA, LIMRA, dan AAJI dalam menyusun kurikulum yang komprehensif untuk mewujudkan standar bagi para profesional yang bekerja di industri asuransi jiwa di Indonesia.

AAJI juga meluncurkan sarana pelatihan sertifikasi keagenan berbasis web dan e-Learning. Teknologi informasi ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penyampaian materi pelatihan dan pengelolaan administrasi sertifikasi keagenan. Sedangkan bagi agen, sarana pelatihan ini memudahkan mereka untuk belajar di mana saja dan kapan saja. Mereka juga bisa mendapatkan materi dengan kualitas yang sama untuk seluruh agen.

No comments: